Way Kanan - Bupati H. Raden Adipati Surya, didampingi Duta Baca Kabupaten Way Kanan, Ny. Hj. Dessy Afriyanti Adipati menghadiri Acara Peresmian Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Kabupaten Way Kanan, Jum’at (28/10/2022) di Gedung Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Way Kanan.
Turut dihadiri oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando, Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny. Vorian Melita Saipul, Sekretaris DPRD, Satuan Kerja Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, Pimpinan Kecamatan Blambangan Umpu, Kecamatan Way Tuba, Kecamatan Negeri Agung, Kecamatan Baradatu, Kecamatan Gunung Labuhan, Kecamatan Banjit, Kecamatan Kasui dan Kecamatan Umpu Semenguk.
Dalam sambutannya, Bupati Adipati menyampaikan harapan semoga dengan kehadiran Kepala Perpusnas di Bumi Ramik Ragom dapat meningkatkan tata kelola perpustakaan di Kabupaten Way Kanan. Dijelaskan pula bahwa Kabupaten Way Kanan sudah memasuki era “Bonus Demografi”, dimana penduduk dalam suatu Negara usia produktifnya antara 15 tahun hingga 64 tahun. Dari sisi Indeks Pembangunan Manusia Way Kanan pada Tahun 2020 berada dibawah 70, atau berstatus sedang, Way Kanan berada diperingkat kesembilan dari 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.
“Terkait dengan peningkatan IPM Program Transformasi Perpustakaan berbasis inklusi sosial yang bertujuan menjadikan Perpustakaan sebagai ruang terbuka bagi masyarakat untuk saling berbagi pengalaman, belajar kontekstual, dan berlatih keterampilan kerja untuk peningkatan kualitas hidup, tentu diharapkan bermuara pada peningkatan kesejahteraan di masyarakat sehingga akan mengangkat angka IPM hingga berakhirnya periode RPJMD 2026 mendatang”, tutur Bupati Adipati.
Disampaikan pula bahwa melihat dari Prioritas Pemerintah pada RPJMN 2020-2024 menitikberatkan pembangunan SDM yang berkualitas dan berdaya saing. Dimana untuk mencapai kearah tersebut memerlukan pembangunan manusia yang berkarakter lewat penguatan budaya literasi, inovasi dan kreatifitas.
“Literasi sangat dibutuhkan, kemampuan literasi bukan sebatas bisa baca-tulis. Literasi merupakan kecakapan, setidaknya terdapat empat tingkatan literasi yang dijadikan parameter kemajuan, yaitu Kemampuan mengumpulkan sumber-sumber bahan bacaan ataupun informasi yang bermutu, Kemampuan memaknai yang tersirat dan tersurat, Kemampuan menghasilkan ide-ide, gagasan, inovasi, ataupun kreativitas baru serta Kemampuan menciptakan barang/jasa untuk halayak”, lanjutnya yang meminta kepada semua para Pemangku Kepentingan untuk dapat menjadikan kegiatan tersebut sebagai upaya sungguh-sungguh dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat menuju Kabupaten Way Kanan Unggul dan Sejahtera.
Pada acara tersebut juga Bupati Adipati membuka Acara Talkshow Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat, dengan narasumber Kepala Perpusnas RI, Muhammad Syarif Bando, Plt. Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Deni Kurniadi, Ketua DPRD Way Kanan, Nikman, Kepala Dinas PMPTSP yang juga Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Terbuka, Arie Anthony Thamrin, Penggiat Literasi Way Kanan, Eko Prasetyo serta dimoderatori oleh Presenter Radar TV, Ponita Dewi.(tr)